Menteri LH minta perusahaan terapkan
“green economy”
(ANTARA News) – Menteri Lingkungan Hidup
Gusti Muhammad Hatta meminta seluruh perusahaan di Indonesia menerapkan konsep
“green economy” atau “ekonomi hijau” untuk meminimalkan kerusakan lingkungan.
“Efek kerusakan lingkungan dari setiap kegiatan perusahaan terutama industri
pasti ada.
Namun hal tersebut bisa diminimalkan
bila seluruh perusahaan mau melaksanakan konsep ekonomi hijau,” kata Meneg LH
di Bandara Hang Nadim Batam setelah meninjau beberapa kawasan industri bersama
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu
Menurut Gusti, ekonomi hijau atau pengimbangan laju ekonomi dengan upaya
konservasi lingkungan alam dan melahirkan paradigma ekonomi yang memasukkan
aspek lingkungan ke dalamnya dapat mengurangi efek buruk dari kegiatan industri
perusahaan yang bisa menurunkan kualitas udara dan kerusakan ekosistem alam.
“Dengan penerapan ekonomi hijau, efek industri yang mengancam lingkungan dan
manusia bisa ditekan sehingga kerusakan lingkungan mampu diminimalkan,” tambah
dia.
Kebanyakan negara dan pemangku
kepentingan, kata Menteri, meyakini bahwa ekonomi hijau adalah solusi bagi
masalah kerusakan lingkungan serta dapat membawa kehidupan dan peradaban global
menjadi lebih baik, berkeadilan, sejahtera, dan berkesinambungan. “Konsep
ekonomi hijau dilaksanakan untuk mendukung pembangunan nasional yang bersifat
pro-lapangan kerja, pro-pertumbuhan dan pro-lingkungan”, kata Menlh Gusti.
Pemanfaatan dan eksploitasi sumber daya
alam yang tidak diimbangi oleh upaya konservasi yang mengatasnamakan
kesejahteraan hidup manusia tampaknya mulai menampilkan dampak negatif terhadap
keberlangsungan lingkungan hidup, kata menteri. “Hal ini tidak hanya mengancam
keberlangsungan lingkungan alam, tetapi juga keberlangsungan hidup manusia
sendiri,” ucap Gusti.
Isu pemanasan global dan perubahan iklim
hanyalah sebagian dari sekian banyak isu lingkungan yang perlu diperhatikan
yang tidak hanya bersifat lokal tetapi global. Gusti mengatakan, konsep ekomomi
hijau yang diterapkan di Indonesia tersebut pernah disampaikan dalam pertemuan
Menteri Lingkungan Hidup Global ke-56 di Kenya pada Februari lalu yang diikuti
52 Menteri Lingkungan Hidup seluruh dunia. “Konsep ekonomi hijau juga ditujukan
untuk mencapai target pertumbuhan berkelanjutan sebesar tujuh persen dan
penurunan emisi karbon 26-40 persen pada 2020,” kata menteri.
Kepala BP Batam, Mustofa Wijaya berharap
imbuan menteri tersebut bisa diterapkan sehingga kerusakan lingkungan bisa
dicegah. (ANT-292/N002).
sumber: http://www.antaranews.com/berita/278872/menteri-lh-minta-perusahaan-terapkan-green-economy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan santun... :))