Senin, 11 Agustus 2014

Rasa dia untuknya - bagian 2

Dalam resah dan gundah dia bertanya, apa benar dirinya diutus untuk menyempurnakan kehidupan dia?
Dalam hening dia berpikir, apa pantas dia untuknya?
Dalam ramai dia terdiam sejenak, untuk mencari kebenaran semua yang dia tahu dan rasa, apa sama rasa dia dan dirinya?
Dan bukan logika dan terkaan belaka. 
Dalam mimpi begitu indah berdua, dapat dengan jelas dia rasa apa yang dirinya rasa.
Dia ingin apa yang dirinya ingin.
Begitu indah seperti lantunan dawai yang harmonis dan romantis.
Dalam nyata dia tak tahu, harus bagaimana ungkapkan rasa untuknya.
Dia linglung dengan semua kebenaran yang sudah terungkap, benarkah dirinya menyukai dia? 
Apakah dirinya menginginkan dia?
Dia menunggu satu tanda darinya yang tak kunjung datang.
Dia diam dan menunggu dalam penantian semu.
Walaupun dia tahu ada keyakinan dalam kalbu.
Dia akan bertahan untuk penantian itu.
Karna rasa dia tercipta olehnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan santun... :))