Selasa, 12 Agustus 2014

Cerita Awan Putih, Langit Biru, Mentari, dan Hujan.

Saat mentari terbangun dari tidur.
Saat langit malam berubah menjadi langit biru.
Dan sang awan putih, yang selalu berjalan beriringan dengan langit biru.
Disaat hari nan cerah.
Saat mentari, langit biru, dan awan putih berjalan bersama saling terikat.
Keterikatan yang tak disadari.
Keterikatan yang selalu dicari, yang sesungguhnya tak perlu dicari.
Karna ketiganya selalu dalam satu naungan yang sama.
Saat satu dan yang lain merasa jauh, seperti memiliki jarak yang memisahkan.
Langit biru yang mendamaikan, akan menjadi hitam karna duka.
Maka menangislah awan putih.
Dan mentari yang sangat ceria,  akan menghilang terhalang awan yang menangis.
Saat itu akan datang hujan turun, untuk menyejukan semesta.
Memberi romantisme...
Dan kala sisa hujan semalam...
Tercium aroma tanah yang basah...
Menjadi suatu relaksasi untuk jiwa, jiwa yang sepi karna ditinggal pergi...
Hujan semalam yang menghapus sepi...
Hujan teruslah menjadi kegembiraan...
Hujan datanglah lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan santun... :))