Jumat, 28 November 2014

Tidak Seharusnya Cinta


Andai saja kita dapat bersatu...
Andai saja aturan itu tidak berlaku...
Andai saja kita dan dunia dapat satukan pemikiran...
Akan lenyap jurang pemisah yang membatasi...
Andai saja kita lebih awal saling mengenal...
Andai saja aku bukan seperti aku yang sekarang...
Ingin rasanya aku mengejarmu untuk menyelaraskan rasa...
Andai saja tuhan dapat mempersatukan kita...
Aku tak dapat lagi menahan debaran ini...
Aku tak sanggup lagi akan kekakuan ini...
Aku tahu rasa ini memang tak seharusnya ku goreskan...
Kamu tahu aku yang selalu merindukan mu...
Tataplah mataku, rengkuhlah tubuh dan jiwa ku, agar aku dalam kedamaian mu...
Sayang, aku sungguh cinta kamu...

Kamu Adalah Semestaku

Kamu adalah sinar mentari di pagi ku,
Kamu adalah embun pagi di hari ku,
Kamu adalah awan putih yang meneduhkan jiwa ku,
Kamu adalah langit biru yang ku damba, selalu.
Kamu adalah rembulan yang menerangi malam ku,
Kamu adalah langit malam bertabur bintang yang mengagumkan,
Sapaan lembut mu, bagai lantunan dawai yang indah, menenangkan jiwa yang resah, membuat nyaman hati yang gundah,
Senyum indah mu bagai magnet, selalu menarik aku untuk selalu menatap mu tanpa jemu,
Hei, maafkan aku, aku sungguh cinta kamu.....

Jumat, 07 November 2014

L'hymne à L'amour

French

L'hymne à L'amour

 

Le ciel bleu sur nous peut s'effondrer
Et la terre peut bien s'écrouler
Peu m'importe si tu m'aimes
Je me fous du monde entier
Tant qu'l'amour inond'ra mes matins
Tant que mon corps frémira sous tes mains
Peu m'importent les problèmes
Mon amour puisque6 tu m'aimes

J'irais jusqu'au bout du monde
Je me ferais teindre en blonde
Si tu me le demandais
J'irais décrocher la lune
J'irais voler la fortune
Si tu me le demandais

Je renierais ma patrie
Je renierais mes amis
Si tu me le demandais
On peut bien rire de moi
Je ferais n'importe quoi
Si tu me le demandais

Si un jour la vie t'arrache à moi
Si tu meurs que tu sois loin de moi
Peu m'importe si tu m'aimes
Car moi je mourrai aussi
Nous aurons pour nous l'éternité
Dans le bleu de toute l'immensité
Dans le ciel plus de problèmes
Mon amour crois-tu qu'on s'aime
Dieu réunit ceux qui s'aiment

See video


English

The blue sky over us can collapse on itself
and the ground can (really) cave in.
Little matters to me if you love me
I couldn't care less about the whole world
As long as love will flood my mornings
As long as my body will tremble under your hands
The problems make little difference to me
My love, because you love me.

I will go to the end of the world
I will dye my hair blond
If you ask me to
I will go take down the moon
I will steal fortune
if you ask me to.

I will renounce my country
I will renounce my friends
if you ask me to.
One could really laugh at me
I will do anything
if you ask me to.

if one day life tears you away from me
if you die than you will be far from me
what's it matter if you love me
because I will die too.
We will have for us, eternity
in the blue of all the immensity
in heaven, no more problems
my love do you believe that we love each other
God, reunite those who love each other.


Taken from http://lyricstranslate.com/en/l039hymne-l039amour-hymn-love.html#ixzz3IO5lY38t

Senin, 03 November 2014

Cahaya Rembulan

Selamat malam, rembulan....
Aku dicumbui cahaya rembulan nan indah....
Cahaya rembulan membawa pergi resah....
Resah hati yang telah membekas pasrah....
Perlahan hilang berganti indah....
Aku dipeluk cahaya rembulan....
Menatap langit yang begitu indah....
Bertabur bintang didalam matamu, bagai jagat raya yang mengagumkan...
Cahaya rembulan tetaplah bersamaku....
Cahaya rembulan tetaplah bersinar untuk mu dan semestamu....
Cahaya rembulan jagalah malam dengan sinar mu....
Cahaya rembulan kau begitu indah menyinari semestaku....
Cahaya rembulan tetaplah bersinar, walaupun awan hitam menghampiri mu...
Cahaya rembulan manjakanlah diri pada semestamu...
Terima kasih rembulan, cahaya mu yang selalu menyinari semestaku...


Kamis, 30 Oktober 2014

Hujan Pertama

Saat turun hujan pertama kali.... 
Membasahi semesta yang gersang, yang begitu setia menunggu hujan yang tak kunjung datang....
Seperti rasa yang menunggu pasti. Resah, gelisah, berkecamuk dalam diri.
Ungkapkan isi hati,  atau aku harus berlari dan pergi....
Saat turun hujan pertama kali....
Bau tanah basah yang kurindu....
Seperti aku yang selalu merindukan kamu....
Tetesan hujan yang menyejukan jiwaku....
Seperti melihat senyum indah itu membasahi kalbu....
Kamu adalah hujan, hujan adalah kamu....
Kamu dan hujan adalah yang selalu membuat aku rindu....
Hujan sampaikanlah rinduku pada dia....
Hujan aku cinta dia... 

Minggu, 12 Oktober 2014

Cahaya

Kala mentari menampakan keanggunannya.
Ketika ia datang dan pergi begitu padu dengan waktu.
Ketika ia menjelma menjadi kelabu.
Dan hanya menyisakakan cahaya semu.
Ada berjuta cahaya di langitku.
Dan cahaya mata dan dan kalbumu lah yang terindah untuk ku.

Rasa yang indah

Rasa ini, rasa yang tidak biasa, yang selalu menghampiri setiap detik waktu berjalan.
Saat ku ingat dirimu, ada rasa yang sungguh berbeda. 
Rasa yang begitu mengganggu, namun aku suka itu.
Ini khayal raga ku, atau kah kenyataan yang begitu indah untuk ku. 

Sabtu, 04 Oktober 2014

Rindu kelabu

Malam kelabu,
Hati ini dibelenggu rindu,
Sedang apakah kamu?
Aku rindu kamu,
Marilah kita bertemu,
Agar rindu ku tak berlalu seperti waktu,
Tak usah kita bercengkrama seru,
Aku hanya ingin tatapan lembut itu,
Berjumpalah dengan ku.

Jumat, 05 September 2014

Senja Dan hujan

Senja hari ini tak berwarna jingga...
Gelap oleh awan hitam...
Udara malam ini begitu menusuk...
Sedang gundahkah kamu disana?
Sedang bersedihkan kamu disana?
Hujan turun kali ini, bukan karna kamu sedang bahagia...
Tapi karna kamu sedang berduka...
Aku tak dapat menghapus duka lara...
Biarlah hujan malam ini, membawa duka lara itu pergi...
Biarlah semua sedih itu mengalir sampai bertemu tepi...
Tetaplah tersenyum iblis kecilku...
Semua duka lara ini sebentar lagi akan sirna...
Hujan hapuslah pedih hatinya...
Hujan lukislah senyum indah itu lagi...
Hujan berilah dia ketenangan...
Hujan temanilah iblis kecil ku, hingga dia terlelap nanti...

Berjumpa Dengan Mu

Saat pertama melihatnya, terasa biasa namun bahagia...
Untuk melihat kedua kalinya, hanya dapat terdiam dan bergumam "Indah"...
Dan untuk melihat kesekian kalinya, tak ada rasa jemu ku memandangnya...
Memandang dikejauhan saja, dia tetap elok sempurna...
Raut wajah yang mendamaikan,  sopan santun yang terjaga...
Tutur kata yang lembut, mata nan indah yang tak kuasa ku pandang lama...
Aku selalu ingin berjumpa dengan mu, si iblis kecilku...

Kamis, 04 September 2014

Si Iblis Kecil

Wajah manisnya,
Senyum manjanya,
Sifat baiknya,
Janganlah kalian tertipu olehnya,
Akan tetapi saya sendiri terpedaya olehnya,
Tak dapat lagi ku pungkiri,
Si iblis kecil itu telah memperdaya ku,
Dengan semua yang dia miliki,
Tak dapat ku lepaskan pandangan ini darinya,
Tak dapat ku hentikan pikiran ini untuk memikirkannya,
Si iblis kecil yang nakal, yang mengganggu kehidupan ku dengan indahnya....

Jumat, 15 Agustus 2014

Jika Kau...

Jika kau ingin bercerita...
Aku akan diam dan menjadi pendengar terbaik...
Jika kau ingin meneteskan air mata...
Aku akan siapkan sapu tangan untuk menyeka air mata...
Jika kau ingin aku berbicara...
Aku akan berbicara walaupun hal konyol...
Jika kau ingin berlari bersama...
Aku akan menemani sampai kau lemas berdiri...
Jika kau sedang tidak berdaya...
Ijinkan aku merangkul mu dengan suka cita...
Jika kau lelah dengan dunia...
Mari kita benamkan tubuh ini pada semesta... 
Jika kau terluka...
Biarkan aku carikan penawarnya...
Jika kau merasa rapuh...
Genggamlah tangan ku agar kau memiliki tenaga...

Senyum Indah Berbalut Derita

Saat semua manusia dimuka bumi, melihat senyum indahnya...
Apakah kalian bahagia dengan senyum itu?
Saat dia tersenyum diatas lukanya...
Saat dia tersenyum diatas rapuhnya...
Saat dia tersenyum diatas lelahnya...
Saat dia tersenyum diatas ketidak berdayaannya...
Saat dia tersenyum diatas kesepiannya...
Dan saat dia tersenyum diatas kebohongannya...
Sejujurnya aku sakit melihat senyum indahnya...
Selalu sedih ketika harus menatap mata indahnya...

Perjuangan Untuk Berjumpa Denganmu

Kau tak tahu sulitnya hanya ingin berjumpa denganmu...
Kau tak tahu apa saja, kejadian yang menyulitkan saat ingin melihatmu...
Entah itu macat, ataupun hal apa saja, yang membuat tidak fokus...
Saat ingin berjumpa denganmu...
Mentari selalu terik, lebih terik dari hari biasanya...
Dan hembusan angin yang selalu lebih kencang, dibanding hembusan angin pada hari biasanya...
Dan saat kita bertatap muka...
Lalu pulang dengan duka atau gembira...
Selalu dan selalu...
Perjalanan pulang ditemani rintik hujan...

Selasa, 12 Agustus 2014

Cerita Awan Putih, Langit Biru, Mentari, dan Hujan.

Saat mentari terbangun dari tidur.
Saat langit malam berubah menjadi langit biru.
Dan sang awan putih, yang selalu berjalan beriringan dengan langit biru.
Disaat hari nan cerah.
Saat mentari, langit biru, dan awan putih berjalan bersama saling terikat.
Keterikatan yang tak disadari.
Keterikatan yang selalu dicari, yang sesungguhnya tak perlu dicari.
Karna ketiganya selalu dalam satu naungan yang sama.
Saat satu dan yang lain merasa jauh, seperti memiliki jarak yang memisahkan.
Langit biru yang mendamaikan, akan menjadi hitam karna duka.
Maka menangislah awan putih.
Dan mentari yang sangat ceria,  akan menghilang terhalang awan yang menangis.
Saat itu akan datang hujan turun, untuk menyejukan semesta.
Memberi romantisme...
Dan kala sisa hujan semalam...
Tercium aroma tanah yang basah...
Menjadi suatu relaksasi untuk jiwa, jiwa yang sepi karna ditinggal pergi...
Hujan semalam yang menghapus sepi...
Hujan teruslah menjadi kegembiraan...
Hujan datanglah lagi...

Senin, 11 Agustus 2014

Tatapan yang lembut

Saat mata kita bertemu.
Tanpa kata, hanya ada pandangan lembut nan semu.
Dengan mata, kita bercengkrama seru.
Dengan mata, kita saling memberi tahu.
Dan dengan mata pun, aku menyampaikan rindu.
Aku selalu rindu.
Dengan tatapan mu yang lembut itu.
Dengan mata, kita juga dapat berbagi duka.
Jika kau sedang gelisah, mata itu selalu nampak jelas gundahnya.
Jika kau sedang bersedih, mata itu selalu melukiskan pedihnya.
Dan saat kau sedang suka atau bahagia, selalu mata bulat yang bersinar nan indah itu yang di lukisnya.

penser que ce

Je ne peux pas croire vous étiez ici, avec moi à l'époque, il a quitté, vraiment heureux, vous êtes ici, enlever toute la douleur que je devine.

peut-être que vous vous sentez tout ce que j'ai abandonner il, n'oubliez pas de l'amour. Je l'aimais, peut-être que j'aime, mais si possible vous m'appartenir, tu es devenu pour être la sienne, mais c'est bien essoré pour moi, si j'ai jamais cette.

09102009

Rasa dia untuknya - bagian 2

Dalam resah dan gundah dia bertanya, apa benar dirinya diutus untuk menyempurnakan kehidupan dia?
Dalam hening dia berpikir, apa pantas dia untuknya?
Dalam ramai dia terdiam sejenak, untuk mencari kebenaran semua yang dia tahu dan rasa, apa sama rasa dia dan dirinya?
Dan bukan logika dan terkaan belaka. 
Dalam mimpi begitu indah berdua, dapat dengan jelas dia rasa apa yang dirinya rasa.
Dia ingin apa yang dirinya ingin.
Begitu indah seperti lantunan dawai yang harmonis dan romantis.
Dalam nyata dia tak tahu, harus bagaimana ungkapkan rasa untuknya.
Dia linglung dengan semua kebenaran yang sudah terungkap, benarkah dirinya menyukai dia? 
Apakah dirinya menginginkan dia?
Dia menunggu satu tanda darinya yang tak kunjung datang.
Dia diam dan menunggu dalam penantian semu.
Walaupun dia tahu ada keyakinan dalam kalbu.
Dia akan bertahan untuk penantian itu.
Karna rasa dia tercipta olehnya..

Rasa dia untuknya - bagian 1

Sebelum mengenal dirinya, dia seperti sudah mengenalnya.
Sebelum dia mengenalnya, dia seperti sudah tahu dirinya lebih dalam tanpa dia tahu.
Sebelum dia menyayanginya, hati, mata, dan pikiran dia sudah terpesona olehnya yang tidak memesona.
Keberadaannya datang bagai musim panas, terik mentari, hembusan semilir angin, bermain di sungai yang begitu mengasikan di hari yang cerah.
Begitu juga dirinya, datang bagai hari cerah yang menyejukan dia yang sudah lama menunggunya dengan gelisah.
Tak ada kata yang dia ucap lagi, tiada rasa yang dapat dia lukis lagi, semua rasa telah terlukis jelas dari dia untuknya..

Never....

Never known.... 
Never hears....
Never seen....
Never talked....
Never touched....
But i feel that....
I've known you....
I've heard you....
I've seen you....
I've talked with you....
I've touched you....
In the past, that....
I didn't know where....
I didn't know when....
I didn't know how....
I feel close to you....
Can it be that i # with you....
Created by: #Sblue

Accidental meeting

Standing around white and grey....
That's so embrrasing for me....
But i endure it....
I should chit and chat with you, but....
How funny....
Your mother keep talking....
I can't help to stop her....
Shake your hand twice....
See your red face....
See your stupid act....
How can i ever forget this day....
I think that's the best i can do for today....
Thanks all to my little white.....
Created by: #Sblue

Look at my back

I look at my back....
And viola....
My princess coming....
Walking slowly and....
Sit near me....
Just 1 meter...
And i'm freezing...
So stupid......
Created by: #Sblue

Tatapan....

Aku menyukai tatapan melamun gadis pendiam itu.
Aku selalu rindu tatapan dingin yang berakhir dengan tersipu malu.
Selalu ingin mendengar suara lembut itu menyapa ku.
Sentuhan tangan yang lembut itu.
Tingkah polos nan lucu.
Dan selalu berhasil membuat tersenyum dalam diam ku.
Dan wajah merah muda yang merona itu.
Selalu ku nanti, dan selalu ku rindu.

Terluka...

Hatiku terluka kembali.
Jiwaku pergi tanpa tepi.
Batin ku remuk bertubi.
Bahagia yang begitu sepi.
Seperti ingin mati.

Mata...

Saat pandangan kita beradu satu.
Diri ini seperti diam membatu.
Seperti bongkah es yang kaku membeku.
Hanya dapat menatap dan terdiam membisu.
*ice cream yang dia makan saja tak terasa dingin* *true story of Sblue*

Mentari

Dia datang diiringi mentari dan belaian sejuk angin semilir.
Mengenalnya dengan begitu hangat.
Dan saat dia beranjak pergi.
Mentari pun seperti enggan menampakan diri.
*true story of Sblue*

Hampa...

Saat terik pertanda keceriaan, kehangatan, dan kebersamaan.
Saat hujan pertanda kelembutan, kedekatan, dan romantisme.
Dan saat melalui semuanya.
Kita hanya berdiri seorang diri. 
Yang tersisa hanya kehampaan abadi.

Jika cinta...

Jika cinta tak memiliki cinta, apa yang akan terjadi?
Bila sayang namun tak dapat menyayangi, akan menjadi apa?
Dan bila kasih tak dapat mengasihi, apa yang akan terjadi?
Namun jika goresan pada hati tanpa benci.
Akan menjadi cinta, sayang, dan kasih yang tulus dan abadi.

Hujan

Bagaikan hujan dikala malam.
Bersama mu begitu menyejukan.
Dan dalam keramaianpun kamu begitu mendamaikan.
Dengan menatap mu.
Aku mendapat cerahnya kehidupan.
Saat aku menyentuh seluruhnya kamu.
Aku merasa akan kehangatan. 

Cerita senja

Saat senja mulai beranjak.
Saat kesunyian akan menemani.
Saat gundah mengganggu pikiran dan kalbu.
Saat jantung tak dapat bekerja dengan semestinya.
Saat rindu yang tak dapat terucap sempurna.
Dan pada saat itulah rasa sesak akan menyeruak dan meleburkan jiwa.
Saat jiwa dan ragu mencari keberadaan mu.
Saat mata dan telinga yang selalu terjaga pada mu.
Dan saat raga tak lagi sanggup untuk rasa yang tersiksa.
Ingin ku ucap sebuah kepastian.
Namun aku terlalu lemah akan kebenaran.
Dia yang selalu memenuhi semesta.